Turun di
stasiun Sudirman, Travelista berniat untuk meneruskan perjalanan dengan
menggunakan moda transportasi umum yang lain yaitu MRT yang letak stasiunnya tidak
terlalu jauh dari stasiun kereta.
Kawasan Sudirman – Dukuh Atas memang sedang dirancang dan dikembangkan sebagai kawasan TOD (Transit Oriented Development) atau kawasan yang dapat mengin3tegrasikan berbagai moda transportasi umum dengan pejalan kaki untuk mendukung kegiatan bisnis, edukasi, rekreasi dan kegiatan lainya sebagai upaya pengurangan pengunaan kendaraan pribadi di ibukota.
Keluar dari stasiun kereta, menoleh ke sebelah kiri terdapat sebuah terowongan yang tak lagi difungsikan sebagai akses kendaraan. Terowongan Kendal kini hanya difungsikan sebagai pedestrian pejalan kaki yang diperindah dengan lukisan mural yang dibuat oleh warga, penggiat dan pecinta seni.
Kawasan Sudirman – Dukuh Atas memang sedang dirancang dan dikembangkan sebagai kawasan TOD (Transit Oriented Development) atau kawasan yang dapat mengin3tegrasikan berbagai moda transportasi umum dengan pejalan kaki untuk mendukung kegiatan bisnis, edukasi, rekreasi dan kegiatan lainya sebagai upaya pengurangan pengunaan kendaraan pribadi di ibukota.
Keluar dari stasiun kereta, menoleh ke sebelah kiri terdapat sebuah terowongan yang tak lagi difungsikan sebagai akses kendaraan. Terowongan Kendal kini hanya difungsikan sebagai pedestrian pejalan kaki yang diperindah dengan lukisan mural yang dibuat oleh warga, penggiat dan pecinta seni.
Melintasi terowongan sepanjang 700 meter, Sobat Piknik dapat
melihat lukisan yang menceritakan tentang kehidupan kota Jakarta pada dinding
terowongan yang dilengkapi dengan tata cahaya apik yang menyala pada malam
hari.
Di
ujung terowongan terdapat ruang yang nampaknya sebuah information centre
dari manajemen transportasi Jakarta atau Jak Lingko sebab di dalam kubikal bekas kontainer terpajang aneka buku baca. Tapi saat Travelista
berkunjung tak nampak ada pegawai yang dapat Travelista mintai keterangan. Hmmm… Sayang
sekali ya Sobat Piknik, Travelista jadi tak bisa menceritakan informasi yang
lebih lengkap lagi. #Maaf.
Selain
terowongan, view yang tak kalah menarik dari jalan Kendal adalah taman Dukuh
Atas. Sobat Piknik tinggal cari angel foto dan mempersiapkan gaya terbaik untuk bergaya narsis di depan kamera. Hehehe…
Selesai sudah melintasi terwongan kreatifitas, perjalanan akan Travelista teruskan dengan
naik MRT koridor Lebak Bulus – Bundaran HI. Sampai jumpa di Piknik Selanjutnya…
Pesan moral :
Apa yang dilakukan oleh Pemda DKI dengan memberi apresiasi bagi warganya yang
kreatif sebuah ruang untuk mewujudkan dan menunjukkan kreatifitasnya. Travelista harus Kita apresiasi. Dan Travelista berharap dengan semakin banyaknya ruang kreativitas yang diberikan oleh
pemerintah untuk warganya dapat menekan aksi vandalisme di tempat yang tidak tepat.
Komentar
Posting Komentar