Langsung ke konten utama

Mengenal Dunia Satwa di Batu Secret Zoo

Keluar dari museum Satwa, perjalanan Travelista teruskan ke Batu Secret Zoo. Hmmm… Rada penasaran dengan konsep yang ditawarkan kebun binatang ini. Soalnya cukup sering diulas oleh infotaiment saat artis piknik ke sini. Hmmm... Jadi ketahuan kan, suka nonton infotaiment ! Hehehe...

Yuks, kita masuk ke dalamnya untuk melihat berbagai macam koleksi satwa dari dalam dan luar kandang serta asli dari dalam dan luar negeri. 

Selepas pintu masuk, Sobat Piknik akan disuguhkan miniatur air terjun yang juga merupakan kandang hewan titik – titik #Lupanamanya. Hehehe… Nampaknya sih sebangsa berang – berang. Sebuah kandang yang unik dan menarik. #Konsepnyabeda.

Area selanjutnya adalah flying lemur, sebangsa primata dari Madagaskar. Dengan kandang yang bersih dan modern membuat Sobat Piknik lebih nyaman untuk mengamati perilaku satwa di kebun binatang ini. Coba kalau Sobat Piknik berserta keluarga besar harus pergi ke dalam hutan untuk mengamati satu persatu perilaku satwa langsung dihabitatnya. Pasti banyak yang nolak. Hehehe…

Bagi Sobat Piknik pecinta reptil, kebun binatang ini juga memiliki koleksi reptil dengan kandang yang di design dengan menarik. Walau tetap rada takut – takut juga masuknya. Gurih – gurih sedap gitu. #Maklumtakutular. Ngeri dipatil ! Lele kali dipatil ! Hehehe…

Di new reptil garden ini Sobat Piknik dapat mengamati koleksi reptil yang berasal dari berbagai negara seperti dari Peru, Papua Nugini, Kolombia, Malaysia, Madagaskar dan tentu saja produk - produk dalam negeri yang kita cintai. Hehehe…

Di sini juga terdapat aquarium yang ditata dengan apik, baik dari bentuk, interior, layout hingga pencahayaan yang akan membuat Sobat Piknik lebih nyaman untuk mengamati ikan dan kelinci berenang. Kelinci ? Lihat saja kalau tidak percaya.

Selain mengamati perilaku satwa, Sobat Piknik juga dapat berinteraksi langsung dengan beberapa satwa penghuni kebun binatang ini. Walau hanya sekedar wawancara atau mengajak selfie. Hehehe…

Di sini juga terdapat burung flamingo orange yang habitatnya di daerah subtropis, alami banget warna bulunya. Beda dengan anak ayam atau burung pipit yang disepuh pake sepuhan yang biasa Travelista beli di depan gerbang SDN dulu. Hehehe… 

Memasuki area selanjutnya, Sobat Piknik akan dibawa untuk merasakan kehidupan di benua Afrika. Miniatur padang savannah coba dihadirkan di sini. Tapi sayang hujan yang turun hampir sepanjang waktu membuat beberapa atraksi terpaksa ditiadakan. Tapi tak apa, masih ada keseruan lain yang dapat kita ciptakan sendiri. Dari pada memaksakan hewan untuk beratraksi di tengah guyuran hujan. Bisa melanggar HAH tuh !  Hak Asasi Hewan. Hehehe…


Komentar

ARTIKEL PALING BANYAK DIBACA

Berwisata Sambil Belajar di Jatim Park 1

Belajar tak kenal usia. Ya begitulah kira – kira ungkapan mengenai pentingnya menuntut ilmu walau ia tak salah. Hehehe...  Kali ini Travelista akan berwisata sambil belajar.  Seperti biasa, Travelista naik angkot dari kota Malang ke terminal Arjosari dengan rute ADL (Arjosari – Dinoyo – Landungsari). Sesampainya di terminal Landungsari, Travelista teruskan dengan angkot rute BJL (Batu – Junrejo / Tlekung – Landungsari) yang berwarna kuning muda. Travelista pilih yang BJL karena trayek nya melalui Batu Night Spectacular - Batu Secret Zoo – Jatim Park 2 – Oro oro Ombo - Dewi Sartika Atas – terminal Batu. Tuh, banyak objek wisata yang dilalui kan ?!   Dari perempatan jalan Dewi Sartika Atas, Sobat Piknik dapat berjalan sekitar 500 meter menuju museum Bagong dan Jatim Park 1. Kata sopirnya sih kalau penumpangnya banyak, dia mau antar sampai ke depan Jatim Park 1 dengan menambah ongkos Rp 2.000. Oya, ongkos dari kota Malang ke terminal Arjosari adalah Rp 4.000 dan ongkos dari termi

Mengunjungi Etalase Budaya Lampung

Seminggu di kota Bandar Lampung. Diisi kesibukan dengan kerja, kerja dan kerja. Pulang kantor hanya diisi dengan cari kuliner malam ditemani driver ojek online dan nongkrong di tugu Adipura.  Kenapa nongkrong di situ ? Ya, karena kebetulan hotel tempat Travelista menginap ada di sekitar tugu tersebut. Hehehe... Seminggu sudah waktu berlalu, tiket balik ke Jakarta sudah dibooking dengan jadwal penerbangan sore hari. Masih ada sedikit waktu untuk mencari oleh – oleh khas Lampung dan berkunjung ke spot wisata di tengah kota agar tidak terlambat ke bandara.   Yuks, segera bergegas cari oleh - oleh khas. Kalau di Lampung, ya apalagi kalau bukan keripik pisang.  Salah satu sentra penjualan keripik pisang di kota Bandar Lampung terdapat di jalan Pagar Alam Kedaton. Di Sepanjang jalan ini, Sobat Piknik akan dengan mudah menemui kedai penjual keripik pisang yang sudah dibungkus maupun dalam keadaan curah.  Satu hal yang membuat asik belanja di sini adalah Sobat Piknik dapat mencicipi se

Dari Transportasi Masa Lalu Untuk Transportasi Masa Depan

Menonton acara TV bersama si buah hati yang bertema kereta kuno di Ambarawa. Seketika membuat si buah hati merajuk minta naik kereta kuno juga. Dengan berbagai alasan, Travelista coba untuk memberi penjelasan kepada si buah hati kalau kita baru bisa ke Ambarawa untuk naik kereta kuno jika Travelista cuti panjang. Travelista kira setelah mendengarkan penjelasan panjang, si buah hati akan berhenti merajuk. Ternyata tidak Sobat Piknik ! Teringat akan museum Transportasi di Taman Mini Indonesia Indah yang menyimpan berbagai koleksi transportasi jaman dulu. Salah satunya adalah kereta kuno. Segera Travelista menuju ke Taman Mini demi menenangkan si buah hati. Hehehe... Museum transportasi berdiri atas prakarsa Ibu Tien Soeharto untuk mengumpulkan seluruh jenis moda transportasi Indonesia di Taman Mini sebagai sarana edukasi dan rekreasi. Untuk masuk ke museum Transportasi, Sobat Piknik harus membeli tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah Rp 25.000 terlebih dahulu kemudian membeli tiket masu