Langsung ke konten utama

Rehat Sehat di Taman Herbal Insani

Alam adalah tempat terbaik untuk rehat sejenak dari pengatnya rutinitas perkotaan. Namun terkadang waktu jadi pembatas untuk kita bergerak bebas. 

Namun bagi Sobat Piknik yang berdomisili di kota Jakarta yang ingin rehat dekat, hemat dan sehat dapat mencoba untuk rehat di Taman Herbal Insani yang berada di Bojongsari Depok.

Tak seperti tempat wisata lainnya yang kebanyakkan berada di tepi jalan utama. Taman Herbal Insani justru berada di tengah perkampungan asri yang selalu ramai dikunjungi saat hari libur. Untuk dapat menikmati koleksi di taman yang buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Sobat Piknik dapat membeli tiket masuk seharga Rp 25.000 untuk si buah hati dengan usia 4 – 12 tahun dan Rp 30.000 untuk Sobat Piknik dengan usia di atas 12 tahun.

Setelah pemeriksaan tiket masuk oleh petugas jaga, Sobat Piknik dapat langsung berfoto di landmark Taman Herbal Insani untuk update di medsos seperti orang – orang gitu...! 

Di Taman Herbal Insani Sobat Piknik dapat menemukan banyak spot yang dihias estetik sehingga menampilkan kesan menarik untuk background sebuah foto yang unik.

Selain mengenalkan tanaman, di Taman Herbal Insani Sobat Piknik juga dapat mengenalkan si buah hati dengan iguna, kura – kura, ikan koi, love bird, dan kelinci. Mengajak bermain dengan aneka satwa jinak ini merupakan hal yang menarik bagi si buah hati tentunya.

Setelah puas bermain dengan aneka satwa jinak, Sobat Piknik dapat mengajak si buah hati mencoba wahana permainan seperti ayunan, perosotan, jungkit – jungkit dan becak mini. Kebanyakan sih, si buah hati menghabiskan cukup banyak waktu di area ini. Seru katanya !

Sambil menunggu si buah hati menikmati dunianya. Sobat Piknik juga dapat coba menikmati dunia Sobat Piknik dengan melatih konsentrasi dan keikhlasan. Sobat Piknik dapat mencoba melepas anak panah masalah di archery club yang ada di Taman Herbal Insani. Trevelista yakin ! Jika Sobat Piknik ikhlas terhadap masalah yang dihadapi. Anak panah akan tepat menancap di lingkar tengah sasaran. Hehehe…

Menghubungkan dua kolam renang. Terdapat spot yang instagramable yang pastinya menjadi spot favorite bagi Sobat Piknik berfoto ria. Hiasan lampion dan cat warna - warni menjadi alasannya. Itu sebabnya banyak Sobat Piknik yang berpakaian necis berfoto narsis di spot ini. Apalagi bermodal wajah glowing yang kini trendy sehingga tidak perlu lagi edit foto sebelum upload di medsos. Hehehe…

Dan wahana yang paling menarik tentunnya adalah kolam renang. Di Taman Herbal Insani dibagi dua kolam yang diperuntukkan bagi si buah hati dan Sobat Piknik remaja seusia Travelista. Hehehe…

Bagi Sobat Piknik yang memiliki masalah aroma khas selah jari kaki dapat mencoba wahana kolam terapi ikan. Travelista lihat banyak juga Sobat Piknik yang mencoba wahana yang satu ini. Hmmm… Semoga ikan – ikannya baik – baik saja ya Sobat Piknik ! Hehehe…

Di sekitar danau terdapat banyak pondok tepi sawah yang selalu full booked untuk acara keluarga atau komunitas. Biasanya diisi dengan acara karoke, makan – makan dan berbagai kegiatan seru lainnya. Bagi Sobat Piknik yang ingin menyusuri danau juga dapat mencoba wahana aneka wahana air seperti rakit, perahu bebek ataupun kano. Namun jika Sobat Piknik relaksasi sambil menggenggam joran pancing. Dapat menepi di kolam pemancingan yang nampak tenang namun penuh ikan.

Di bagian belakang taman, terdapat arboterum yang memajang aneka tamanan herbal yang mulai langka dijumpai di pekarangan rumah seperti tanaman pecut kuda yang berhasiat untuk mengobati amandel dan radang tenggorokan, tamanan binahong yang berkahisat untuk mempercepat pemulihan pasca operasi, pohon Makassar yang berkhasiat sebagai anti kanker, tanaman daun sendok yang berkhasiat mengobati radang prostat, tanaman keladi tikus yang berkhasiat mengobati kanker payudara, tanaman pegagan sebagai penambah nutrisi otak, tamanan secang untuk mengobati tumor, tamanan keji beling yang berkhasiat melarutkan batu ginjal dan masih banyak lagi aneka tamanan berkhasiat yang dapat Sobat Piknik jumpai nanti. Semua dapat diolah menjadi aneka jamu yang manjur jika diminum secara teratur.

Di arboterum Sobat Piknik dapat banyak bertanya kepada petugas jaga tentang khasiat, cara pemanfaatan dan cara budidaya tanaman herbal yang dipajang di dalam pot yang tentu layak untuk Sobat Piknik pindahkan ke pekarangan rumah. Hehehe…


Selesai sudah piknik kali ini. Sampai jumpa di piknik selanjutnya...


Pesan moral :
Sungguh semua penyakit ada obatnya kecuali penyakit pikun. Semua jenis obat sudah tersedia di alam. Tinggal bagaimana kita mencari tau dan memanfaatkan tanaman herbal secara optimal agar dapat mengurangi penggunaan obat kimia. Yuks mulai menanam tamanan obat keluarga di pekarangan rumah.

Komentar

ARTIKEL PALING BANYAK DIBACA

Mengunjungi Etalase Budaya Lampung

Seminggu di kota Bandar Lampung. Diisi kesibukan dengan kerja, kerja dan kerja. Pulang kantor hanya diisi dengan cari kuliner malam ditemani driver ojek online dan nongkrong di tugu Adipura.  Kenapa nongkrong di situ ? Ya, karena kebetulan hotel tempat Travelista menginap ada di sekitar tugu tersebut. Hehehe... Seminggu sudah waktu berlalu, tiket balik ke Jakarta sudah dibooking dengan jadwal penerbangan sore hari. Masih ada sedikit waktu untuk mencari oleh – oleh khas Lampung dan berkunjung ke spot wisata di tengah kota agar tidak terlambat ke bandara.   Yuks, segera bergegas cari oleh - oleh khas. Kalau di Lampung, ya apalagi kalau bukan keripik pisang.  Salah satu sentra penjualan keripik pisang di kota Bandar Lampung terdapat di jalan Pagar Alam Kedaton. Di Sepanjang jalan ini, Sobat Piknik akan dengan mudah menemui kedai penjual keripik pisang yang sudah dibungkus maupun dalam keadaan curah.  Satu hal yang membuat asik belanja di sini adalah Sobat Piknik dapat mencicipi se

Berwisata Sambil Belajar di Jatim Park 1

Belajar tak kenal usia. Ya begitulah kira – kira ungkapan mengenai pentingnya menuntut ilmu walau ia tak salah. Hehehe...  Kali ini Travelista akan berwisata sambil belajar.  Seperti biasa, Travelista naik angkot dari kota Malang ke terminal Arjosari dengan rute ADL (Arjosari – Dinoyo – Landungsari). Sesampainya di terminal Landungsari, Travelista teruskan dengan angkot rute BJL (Batu – Junrejo / Tlekung – Landungsari) yang berwarna kuning muda. Travelista pilih yang BJL karena trayek nya melalui Batu Night Spectacular - Batu Secret Zoo – Jatim Park 2 – Oro oro Ombo - Dewi Sartika Atas – terminal Batu. Tuh, banyak objek wisata yang dilalui kan ?!   Dari perempatan jalan Dewi Sartika Atas, Sobat Piknik dapat berjalan sekitar 500 meter menuju museum Bagong dan Jatim Park 1. Kata sopirnya sih kalau penumpangnya banyak, dia mau antar sampai ke depan Jatim Park 1 dengan menambah ongkos Rp 2.000. Oya, ongkos dari kota Malang ke terminal Arjosari adalah Rp 4.000 dan ongkos dari termi

Mengunjungi Sisa Situs Candi Hindu di Pulau Kalimantan

Kali ini Travelista sedang berada di Kota Amuntai yang merupakan ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sebuah kawedanan yang sudah terbentuk sejak jaman hindia belanda bahkan sudah dikenal sejak jaman kerajaan Hindu Majapahit yang melakukan ekspansi ke seluruh Nusantara. Dengan luas sekitar 291 km² kota Amuntai cukup ramai terutama di sepanjang jalan A Yani dan Norman Umar yang merupakan pusat pemerintahan, tidak jauh dari aliran sungai Tabalong yang pernah menjadi urat nadi transportasi Amuntai jaman dulu. Kini bantaran sungai Tabalong kota Amuntai ditata lebih rapi dengan menghadirkan tugu itik Alabio sebagai ikon kota. Perlu Sobat Piknik ketahui bahwa Amuntai identik dengan itik Alabio yang bernama latin Anas Plathycus Borneo. Fauna endemik yang berasal dari desa Mamar Amuntai Selatan yang banyak dijajakan di pasar unggas Alabio. Photo by : Siran Masri Photo by : Henker Dari tugu itik Alabio, Travelista teruskan berjalan menuju jalan Batung Batulis untuk mengunjungi situs candi Hind