Langsung ke konten utama

Berkenalan dengan Cewek Malang

Bagi Travelista zona ini adalah zona paling nyaman karena view nya oke banget. Selain itu, di zona ini banyak terdapat tempat duduknya sehingga Sobat Piknik dapat lebih lama berada di zona ini. 

Saran Travelista, Sobat Piknik harus mengatur tempo langkah dalam menyusuri setiap zona. Selain untuk memaksimalkan spot foto yang ada dan menghemat energi. 

Museum ini juga di design satu arah sehingga kalau Sobat Piknik sudah ada di zona selanjutnya, Sobat Piknik tidak diperkenankan untuk kembali ke zona sebelumnya oleh Petugas jaga. Rugikan, kalau Sobat Piknik berjalan terlalu cepat ?! Slow saja ya Sobat Piknik. Hehehe…



Sebenarnya setiap akhir pekan dan musim liburan di museum ini ada parade super hero dengan rute buckingham palace, las vegas, broadway, gangster, sunda kelapa dan berakhir di hollywood. 

Namun sayang, parade baru dimulai jam 17:00. Jam segitu tentu Travelista tak sempat menyaksikannya karena takut kemalaman di jalan. Sehingga Travelista putuskan untuk mengakhiri piknik di museum Angkut. 

Setelah bertanya kepada Security muesum, ternyata untuk kembali ke kota Malang. Travelista bisa naik bus Bagong atau Puspa Indah dengan membayar Rp 4.000 sudah sampai terminal Landungsari. Jadi tidak perlu 2 kali naik angkot dan tentu lebih hemat 1 kali ongkos. Hehehe... 

Tapi saran Travelista agar Sobat Piknik menyiapkan uang pas untuk membayar ongkos bus karena biasanya kondektur kenakan tarif maksimal.

Sesampainya di terminal Landungsari, Travelista menyempatkan berkunjung ke kampus III Universitas Muhammadiyah Malang yang memiliki masjid kampus terbesar se Asia Tenggara untuk sholat maghrib.

Setelah sholat maghrib, Travelista cari tempat makan malam di sekitar kampus. Biasanya tempat makan di sekitar kampus harganya sangat bersahabat untuk kantong mahasiswa yang punya prinsip irit ala backpacker. Hehehe…

Tujuan Travelista adalah kedai Assalamu’alaikum yang terletak di seberang kanan masjid kampus. Kedai ini memadukan konsep cafe dan warung dengan pelanggan setianya tentu mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah di UMM dengan menu favorit ayam kremes dan ketan duren.

Hari sudah semakin larut, sudah cukup lama juga Travelista nongkrong di kedai ini. Dan rasanya nggak juga punya nyali untuk berkenalan dengan mahasiswi UMM yang cantik - cantik itu. 

Source : qdrooloogbook.wordprees.com


Akhirnya Travelista putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke kota Malang dengan menggunakan angkot ADL menuju Arjosari. Karena pagi esok harus melanjutkan sisa pekerjaan di kota apel ini. 

Selesai sudah piknik kali ini. Sampai jumpa di piknik selanjutnya...


Pesan moral :
Moda transportasi adalah sarana migrasi yang terus berkembang dari masa ke masa. Apa yang ditampilkan di museum Angkut adalah hal yang perlu diapresiasi karena dapat dijadikan referensi pengetahuan sejarah atas perkembangan moda transportasi bagi generasi masa kini dan nanti.

Komentar

ARTIKEL PALING BANYAK DIBACA

Berziarah ke Makam Sunan Ampel

Mengisi weekend saat tugas di kota Sidoarjo. Kira – kira mau ke mana yah Travelista ? Explore tempat wisata kota Sidoarjo atau kota Surabaya ??? Setelah merenung sekejap, terpilihlah kota Surabaya sebagai tujuan piknik hari ini.  Tujuan utamanya adalah kawasan wisata religi Sunan Ampel. Pikir Travelista, yang dari jauh saja nyempetin berziarah ke makam Wali Songo. Masa, Travelista yang sudah ada di kota tetangga tidak berkeinginan berziarah ke makam Wali Allah tersebut ???   Tujuan sudah ditentukan, tinggal memikirkan bagaimana cara untuk mencapai ke sana dengan cara yang hemat ? Setelah cek tarif ojek online, ternyata jarak dari hotel tepat Travelista menginap ke makam Sunan Ampel lebih dari 25 km. Melebihi batas maksimal jarak tempuh dari ojek online roda dua. Selain jarak, tentu tarif juga jadi pertimbangan Travelista dalam setiap piknik. Hehehe…   Kebetulan sudah hampir seminggu Travelista tinggal di kota lobster. Beberapa kali Travelista lihat ada bus Trans Sidoarjo yang lal

Berziarah ke Makam Wali Songo Termuda

Setelah seminggu agenda di Kota Semarang selesai. Travelista akan memaksimalkan akhir pekan sebelum kembali ke Jakarta. Karena sudah pernah piknik di Kota Semarang . Maka piknik kali ini Travelista niatkan untuk berziarah makam Wali Songo yang terdapat di Jawa tengah. Tadinya Travelista bermaksud backpackeran seperti biasanya. Tapi karena ada Sobat Piknik yang bersedia meminjamkan mobilnya seharian. Lumayan banget yah ! Sebab spot piknik kali ini berada di beberapa Kabupaten. Hehehe… Tujuan piknik yang pertama adalah masjid dan makam Sunan Muria di Colo Kudus. Sunan Muria merupakan anggota Walisongo termuda yang merupakan putra Sunan Kalijaga. Untuk mencapai Colo Kudus dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dari Semarang.   Setibanya di terminal bus pariwisata Sunan Muria, Travelista mengikuti Sobat Piknik berjalan kaki menuju akses kawasan wisata religi Sunan Muria. Ada dua cara untuk ke makam Sunan Muria yaitu berjalan mendaki ratusan anak tangga atau naik ojek dengan tarif Rp 20.000. Ya

Berkunjung ke Kota Seribu Bunga

Dari monumen Yesus memberkati, perjalanan Travelista teruskan menuju kota Tomohon. Topografi yang diapit gunung Lokon dan Mahawu membuat kawasan ini terasa sejuk sehingga tanaman bunga tumbuh subur sehingga Tomohon mendapat julukan kota seribu bunga. Perjalanan Travelista terhenti sejenak di menara Alfa Omega, sebuah ikon baru kota Tomohon yang terletak di pusat kota dan berdampingan dengan gereja tua Sion yang bangun pada tahun 1839.   Dari menara Alfa Omega perjalanan Travelista teruskan menuju danau Linow yang merupakan danau belerang hasil letusan gunung Mahawu yang berstatus aktif. Saat memasuki kawasan wisata danau Linow, Sobat Piknik akan menghirup aroma khas belerang dengan dikenakan tiket masuk Rp 25.000 yang dapat Sobat Piknik tukarkan dengan voucher secangkir teh atau kopi kedai tepi danau. Kata Linow berasal dari Lilinowan yang berarti tempat berkumpulnya air karena daerah ini lebih rendah dibanding daerah sekitarnya. Di sini Sobat Piknik dapat menyak