Langsung ke konten utama

Bermain Ilusi di Trick Art Museum Mekarsari

Neng, mau ke mana kita berakhir pekan ? Ke Jonggol A ! Ke Jonggol ? Cileungsi ??? Iya, Aa ! Hmmm... Kayanya jauh banget deh dari Jakarta ?! Dengar kata jonggol aja rasanya udah gimanaaa… gitu !? Kaya mau cari ♪♫ bapak mana, bapak mana, bapak mana ? Di… mana…? Di mana…? Di… Jonggol ! ♪♫ Ya gitulah kata Wakwaw yang mencari bapaknya di Jonggol. Hehehe…

Untuk mencari bapaknya Wak Waw, langkah pertama yang harus dilakukan adalah cari tau bagaimana cara ke Jonggol. Naik kendaraan pribadi atau naik kendaraan umum ? Semua terserah Sobat Piknik. Tapi, seperti biasa, Travelista pilih naik kendaraan umum.

Untuk menuju Jonggol dari Jakarta, tentu harus transit di Cileungsi dulu. Banyak rute bus yang menuju Cileungsi kok. Seperti ATPB 10 Blok M – Cileungsi, Patas AC Mayasari Bakti 42 Tanjung Priok - Cileungsi, Patas AC Mayasari Bakti 42A Kalideres - Cileungsi, Patas AC Mayasari Bakti 70A Tanah Abang – Cileungsi dan Metromini Senen – Cileungsi yang bisa Sobat Piknik pilih untuk mengantarkan ke Cileungsi.

Sesampainya di Cileungsi, Sobat Piknik lanjutkan perjalanan dengan menaiki angkot 64 jurusan Cibinong – Jonggol. Sobat Piknik dapat turun di terminal atau di fly over Cileungsi. Biasanya angkotnya sudah ngetem menunggu Penumpang yang turun dari bus.

Setelah menempuh jarak sekitar 4 km. Akhirnya Travelista sampai di kebun buah yang di prakarsai oleh ibu Tien Soeharto. harga tiket masuk Kebun Buah Mekarsari adalah Rp 25.000. Weekend atau pun weekday tidak ada bedanya.

Tedapat beberapa paket wisata yang ditawarkan oleh pengelola kebun buah Mekarsari yang memiliki luas sekitar 264 hektar. Tapi karena Travelista sedang tidak ingin panas - panasan. Maka Travelista pilih paket keliling dengan kereta wisata saja seharga Rp 15.000 perorang.

Setelah berkeliling kebun buah dengan rute yang sudah ditentukan. Akhirnya Travelista diturunkan di area dekat danau. Di mana, terdapat rumah pohon yang dapat Sobat Piknik sewa untuk menginap. 

Di sini terdapat beberapa wahana air yang layak untuk dicoba. Seperti dragon boat, banana boat, fruty boat, speed boat, kano, water bike, rolling donut, floating donut, big ballon dan banyak lagi wahana lain yang dapat Sobat Piknik nikmati sambil menikmati panorama danau Mekarsari. 

Beranjak dari area wahana air. Travelista menuju jembatan yang merupakan salah satu icon di kebun buah Mekarsari. Jembatan yang menghubungkan tepi danau ke sebuah pulau buatan yang ada di tengahnya ini cukup menarik untuk disambangi walau hanya untuk berfoto ria.

Setelah mengunjungi jembatan cinta. Travelista kembali menuju halte kereta wisata untuk mengantar ke 3D Trick Art Museum yang ada di bagian depan Taman Buah Mekarsari. harga tiket masuk museum ini adalah Rp 40.000 perorang. 

Dengan koleksi lukisan 3D yang ada di dalamnya. Sobat Piknik dapat mengexplorasi gaya foto narsis yang Sobat Piknik miliki. Hehehe… 

Terdapat puluhan koleksi lukisan 3D yang ada di museum ini, mulai dari lukisan hewan, superhero, kartun, keajaiban dunia dan lukisan – lukisan unik lainnya. Yang sayang jika Sobat Piknik lewatkan untuk bernarsis ria.

Sebagai pengingat bahwa lukisan 3D dimulai pada zaman Romawi kuno di kota Pompeii yang pada saat itu gemar menggambar jendela, pintu atau aula untuk memberikan kesan luas pada ruangan. Seiring dengan perkembangan zaman, lukisan 3D nampak lebih hidup sehingga menimbulkan ilusi pada subyek yang berfoto seolah sedang berinteraksi dengan objek yang ada di dalam lukisan.

Oya Sobat Piknik, perlu diingat bahwa yang namanya mengunjungi museum lukisan 3D trick art. Pose dan cara pengambilan sudut yang tepat akan memberikan efek lukisan dan subyek yang berfoto menjadi hidup. Tapi lebih penting dari itu semua adalah PD ! Ga usah malu - malu ! Biarin malu - maluin yang penting hasil fotonya maksimal seperti yang ada di blog ini. Hehehe...

Tuh, nampak hidup dan menyatu kan hasil foto lukisan dan subyek yang difoto ?! Hehehe… Itulah beberapa lukisan 3D hewan yang ada di museum ini. Let's go kita cari lukisan Superhero nya.

Wow, ada Spiderman ! Seorang tokoh pahlawan fiktif dari Marvel Comics yang diciptakan oleh penulis Stan Lee dan diperankan oleh artis Steve Ditko di era 1960an. Manusia super yang memiliki kecepatan, stamina, ketangkasan serta kemampuan untuk berpegangan pada banyak permukaan dan kemampuan untuk menembakkan jaring laba - laba dari pergelangan tangan. Membuat Spiderman menjadi salah satu Superhero paling populer di seluruh dunia.

Selain Spiderman, terdapat juga beberapa tokoh kartun dari film box office yang cukup laris di pasaran seperti Ice Age, Shrek dan Moana.

Di museum ini juga terdapat lukisan berupa gedung terkenal seperti istana Buckingham yang merupakan kediaman resmi ratu Inggris serta Colloseum yang merupakan arena gladiator pada zaman Romawi.

Selain lukisan 3D tematik di atas. Terdapat pula lukisan – lukisan unik yang tak salah tempat jika Sobat Piknik berfoto narsis di sini. Hehehe…

Di sini juga terdapat koleksi lukisan yang bertema fighting seperti yang ada di bawah ini. Cukup oke lah buat Sobat Piknik yang punya jiwa fighter untuk mengeluarkan sedikit kuda – kuda nya di sini. Hehehe…

Dan tema lukisan 3D terakhir yang Travelista susun adalah lukisan dengan yang terkait dengan anak muda yang kekinian. Mantesin aja lah. Hehehe… 


Dan pada akhirnya aksi narsis pun selesai. Ternyata butuh banyak effort untuk berakting dan mengeluarkan pose narsis senatural mungkin. Selesai sudah piknik kali ini. Sampai jumpa di piknik selanjutnya...


Pesan moral :
Lukisan adalah suatu hasil karya rasa yang dicipta dengan goresan aneka warna, garis, bentuk, gradasi texture yang menciptakan ilusi perspective tersendiri bagi pelukis dan penikmatnya. Dan lukisan adalah bahasa yang tak terucapkan. Seperti halnya Aa, banyak sekali hal – hal yang tak dapat terucap terkait perasaan Aa ke Eneng. Kini juga nanti #apacoba ?! Hehehe…

Komentar

ARTIKEL PALING BANYAK DIBACA

Berziarah ke Makam Sunan Ampel

Mengisi weekend saat tugas di kota Sidoarjo. Kira – kira mau ke mana yah Travelista ? Explore tempat wisata kota Sidoarjo atau kota Surabaya ??? Setelah merenung sekejap, terpilihlah kota Surabaya sebagai tujuan piknik hari ini.  Tujuan utamanya adalah kawasan wisata religi Sunan Ampel. Pikir Travelista, yang dari jauh saja nyempetin berziarah ke makam Wali Songo. Masa, Travelista yang sudah ada di kota tetangga tidak berkeinginan berziarah ke makam Wali Allah tersebut ???   Tujuan sudah ditentukan, tinggal memikirkan bagaimana cara untuk mencapai ke sana dengan cara yang hemat ? Setelah cek tarif ojek online, ternyata jarak dari hotel tepat Travelista menginap ke makam Sunan Ampel lebih dari 25 km. Melebihi batas maksimal jarak tempuh dari ojek online roda dua. Selain jarak, tentu tarif juga jadi pertimbangan Travelista dalam setiap piknik. Hehehe…   Kebetulan sudah hampir seminggu Travelista tinggal di kota lobster. Beberapa kali Travelista lihat ada bus Trans Sidoarjo yang lal

Berziarah ke Makam Wali Songo Termuda

Setelah seminggu agenda di Kota Semarang selesai. Travelista akan memaksimalkan akhir pekan sebelum kembali ke Jakarta. Karena sudah pernah piknik di Kota Semarang . Maka piknik kali ini Travelista niatkan untuk berziarah makam Wali Songo yang terdapat di Jawa tengah. Tadinya Travelista bermaksud backpackeran seperti biasanya. Tapi karena ada Sobat Piknik yang bersedia meminjamkan mobilnya seharian. Lumayan banget yah ! Sebab spot piknik kali ini berada di beberapa Kabupaten. Hehehe… Tujuan piknik yang pertama adalah masjid dan makam Sunan Muria di Colo Kudus. Sunan Muria merupakan anggota Walisongo termuda yang merupakan putra Sunan Kalijaga. Untuk mencapai Colo Kudus dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dari Semarang.   Setibanya di terminal bus pariwisata Sunan Muria, Travelista mengikuti Sobat Piknik berjalan kaki menuju akses kawasan wisata religi Sunan Muria. Ada dua cara untuk ke makam Sunan Muria yaitu berjalan mendaki ratusan anak tangga atau naik ojek dengan tarif Rp 20.000. Ya

Berkunjung ke Kota Seribu Bunga

Dari monumen Yesus memberkati, perjalanan Travelista teruskan menuju kota Tomohon. Topografi yang diapit gunung Lokon dan Mahawu membuat kawasan ini terasa sejuk sehingga tanaman bunga tumbuh subur sehingga Tomohon mendapat julukan kota seribu bunga. Perjalanan Travelista terhenti sejenak di menara Alfa Omega, sebuah ikon baru kota Tomohon yang terletak di pusat kota dan berdampingan dengan gereja tua Sion yang bangun pada tahun 1839.   Dari menara Alfa Omega perjalanan Travelista teruskan menuju danau Linow yang merupakan danau belerang hasil letusan gunung Mahawu yang berstatus aktif. Saat memasuki kawasan wisata danau Linow, Sobat Piknik akan menghirup aroma khas belerang dengan dikenakan tiket masuk Rp 25.000 yang dapat Sobat Piknik tukarkan dengan voucher secangkir teh atau kopi kedai tepi danau. Kata Linow berasal dari Lilinowan yang berarti tempat berkumpulnya air karena daerah ini lebih rendah dibanding daerah sekitarnya. Di sini Sobat Piknik dapat menyak