Langsung ke konten utama

Satwa pun Punya Museum

Pada piknik kali ini Travelista ikut acara Family Gathering yang diselenggarakan oleh team cabang tempat Travelista bekerja ke Jatim park 2. Yang beralamat di jalan raya Oro Oro Ombo No. 9, Temas. Kota Batu. Jadi Travelista tidak naik kendaraan umum seperti biasa ya ! Hehehe…

Tapi jangan khawatir, Travelista tetap akan kasih tips jika Sobat Piknik ingin menggunakan kendaraan umum ke jatim park 2. Dari terminal Arjosari Malang, Sobat Piknik dapat naik angkot ADL (Arjosari - Dinoyo - Landungsari) yang berwana biru garis abu - abu. Dari terminal Landungsari, terdapat 2 jurusan angkot menuju kota Batu yaitu BL (Batu – Landungsari) yang berwarna ungu muda dan BJL (Batu – Junrejo/Tlekung – Landungsari) yang berwarna kuning muda. Sobat Piknik pilih yang BJL karena trayek nya melalui Batu Night Spectacular - Batu Secret Zoo – Jatim Park 2 – Oro Oro Ombo - Dewi Sartika Atas – Terminal Batu.

Untuk menuju Jatim Park 2 dibutuhkan waktu lebih kurang 40 menit. Sobat Piknik turun tepat di depan bangunan Jatim Park 2 yang cukup iconic. Dari situ Sobat Piknik berjalan kaki menuju loket penjualan tiket Jatim Park 2 yang buka setiap hari mulai dari jam 10.00 - 18.00 WIB.

Terdapat 2 jenis tiket terusan yang dijual yaitu museum Satwa dan Secret Zoo Rp 75.000 saat weekday dan Rp 105.000 pada saat weekend. Serta tiket terusan museum Satwa, Secret Zoo dan Eco Green Park atau museum Bagong seharga Rp 95.000 saat weekday dan Rp 125.000 pada saat weekend.

Lets explore the Jatim Park 2. Penelusuran kita mulai dari museum Satwa. Setelah dipasangi tiket gelang oleh petugas jaga, Sobat Piknik akan disambut oleh sangkar burung raksasa yang dapat dimasuki oleh Sobat Piknik.

Beranjak ke ruang dalam museum, Sobat Piknik akan disambut oleh replika kerangka dinosaurus seperti yang pernah kita lihat di film Jurassic Park. Di ruang pamer ini juga terdapat replika aneka hewan langka yang dipajang dalam bingkai kaca.

Beranjak ke ruang pamer selanjutnya, Sobat Piknik akan memasuki insectarium. Di ruang pamer ini berisi berbagai jenis serangga dari seluruh penjuru tanah air dan beberapa serangga dari mancanegara yang telah diawetkan.

Ruang pamer selanjutnya adalah ruang diorama kehidupan hewan air, mamalia, hewan purba, hutan savannah hingga kehidupan di belahan kutub bumi. Semua dapat Sobat Piknik amati di ruang pamer ini.

Lebih kurang satu jam di museum ini, hingga pada akhirnya Travelista sudah sampai di lorong pintu keluar untuk menuju Batu Secret Zoo.


Komentar

ARTIKEL PALING BANYAK DIBACA

Pusat Pemujaan Kerajaan Tarumanegara

Sebenarnya sudah beberapa kali Travelista bertugas di pusat kota Karawang. Namun baru kali ini Travelista sempat mengunjungi situs percandian Batujaya yang lokasinya cukup jauh dari pusat kota. Karena benar – benar niat, maka Travelista naik KRL dari stasiun Manggarai ke stasiun Cikarang disambung motoran dengan Sobat Kantor yang bersedia mengantar Travelista ke situs percandian Batujaya. Hehehe… Dari stasiun Cikarang, jarak ke situs percandian Batujaya sekitar 30 km melalui jalan Sukatani - Cabang Bungin - Batujaya kemudian berbelok ke jalan raya candi Jiwa. Setelah motoran sekitar satu setengah jam dari stasiun Cikarang, akhirnya Travelista sampai gapura jalan raya candi Jiwa. Motor Travelista parkir di museum situs candi Batujaya yang diresmikan tahun 2006. Di dalam museum, Sobat Piknik dapat melihat artefak yang ditemukan saat ekskavasi di situs percandian Batujaya seperti manik - manik, potongan kayu, arca, votive tablet atau keping tanah liat berbentuk miniatur stupa, gerabah...

Berharap Terik di Citorek

Tak terasa sudah lebih dari setahun touring motor bareng Sobat Kantor berlalu. Kalau touring edisi sebelumnya disepakati PP dalam sehari. Maka touring kali ini disepakati untuk minta izin ke istri dan anak masing – masing agar dipebolehkan tidak pulang ke rumah karena  perjalanan ke Citorek harus dilakukan malam hari  demi menyaksikan fenomena negeri di atas awan saat matahari terbit. Touring dimulai hari jumat sore setelah jam pulang kantor. Check point pertama rumah Sobat Kantor yang ada di daerah Sawangan untuk dijamu makan malam . Setelah perut kenyang dan bersenda gurau hingga Jam 21:00. Maka perjalannya diteruskan menyusuri jalan raya Parung - Ciampea untuk menuju che ck point kedua di rumah Sobat Kantor yang ada di daerah Jasinga. Tepat jam 23:00 Travelista dan Sobat Kantor tiba di check point Jasinga untuk rehat sejenak dan ngemil tengah malam. Setelah mandi dan persiapan lainnya, tepat jam 03:00 dini hari, Travelista dan Sobat Kantor memulai perjalanan menuju Citorek ...

Rumah Penentu Kemeredekaan di Bantaran Citarum

Piknik kali ini Travelista mengunjungi rumah Djiauw Kie Siong seorang saudagar Tionghoa kelahiran Rengasdengklok yang dijadikan tempat pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta yang teletak di jalan Perintis Kemerdekaan 33 Karawang. Jakarta tanggal 15 Agustus 1945 siang hari, para pemuda mengadakan pertemuan di Jalan Cikini 71 dengan keputusan agar proklamasi kemerdekaan segera dilakukan tanpa menunggu janji dari jepang. Sekitar pukul 21.30 malam hari, para pemuda mendatangi rumah Bung Karno di Pegangsaan Timur 56 Jakarta setelah mendengar berita kekalahan Jepang dalam perang Pasifik. Para pemuda mengancam Bung Karno untuk memproklamasikan kemerdekaan “malam ini juga atau paling lambat besok tanggal 16 Agustus 1945” sambil menimang - nimang senjata. Namun para pemuda gagal memaksa Bung Karno karena merasa bertanggung jawab sebagai ketua PPKI. Karena menurutnya memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia harus dibicarakan terlebih dahulu dengan seluruh anggota PPKI agar tidak menyimpang...