Langsung ke konten utama

Taman Tua Tersembunyi

Kali ini Travelista jogging di salah satu taman tertua yang ada di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Taman Situ Lembang yang dibuat hampir bersamaan dengan boorgermeester bisschopplein atau taman Suropati pada tahun 1912. Letaknya pun hanya berjarak sekitar 350 meter dari taman Suropati dengan berjalan kaki menyusuri jalan Teuku Umar kemudian berbelok ke jalan Padalarang yang diportal untuk kendaraan bermotor.

Berbeda dengan taman Suropati yang berada di tepi jalan besar. Taman Situ Lembang terletak di tengah perumahan warga Menteng, sehingga suasananya tidak terlalu hiruk pikuk.

Yang membuat berbeda dengan taman – taman yang lain di Jakarta, Situ Lembang memiliki danau di tengah taman yang difungsikan sebagai waduk untuk menampung limpahan air kali Cideng dan sekitarnya.

Selain itu, di tengah danau terdapat air mancur yang dikelilingi bunga teratai. Terlihat juga kawanan aneka ikan seperti mas, mujair, lele, gurame, gabus yang menghirup oxigen di tepi danau serta kumpulan bebek angsa yang berenang menyeberangi danau. Menjadikan taman Situ Lembang sangat cocok untuk healing di tanggal tua. Hehehe…

Pohonan besar yang meneduhkan serta tanaman bunga yang ditata apik mengelilingi danau membuat kesan romantis hadir di taman yang cukup populer di layar TV. Salah satunya adalah film grup komedi favorit Travelista yaitu Warkop DKI yang berjudul Mana Tahan produksi tahun 1979 mengambil adegan di taman tersembunyi ini.

Taman Situ Lembang pun tersedia jogging trek yang nyaman untuk mengitari taman dan juga bangku untuk bersantai yang dapat Sobat Piknik manfaatan sambil berkhayal semu memandangi danau. Hehehe…

Bagi Sobat Piknik datang bersama si buah hati dapat memanfaatkan fasilitas bermain anak yang ada di sisi timur dan barat taman. Tapi harus terus dalam pantauan ya Sobat Piknik. Takutnya si buah hati nyelonong ke danau ! #haruswaspada.


Selesai sudah piknik kali ini. Sampai jumpa di piknik selanjutnya...


Pesan moral :
Keteduhan taman Situ Lembang dengan danau air mancurnya bagaikan oase di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Piknik kali ini Travelista tersadar bahwa sejujurnya kita lebih cenderung memilih ketenangan dibandingkan dengan kemewahan. Travelista berharap semoga taman di tengah dengan konsep danau seperti Situ Lembang semakin banyak dan berkembang sehingga warga kota Jakarta dapat hidup lebih bahagia. #Enjoyjakarta.

Komentar

ARTIKEL PALING BANYAK DIBACA

Berwisata Sambil Belajar di Jatim Park 1

Belajar tak kenal usia. Ya begitulah kira – kira ungkapan mengenai pentingnya menuntut ilmu walau ia tak salah. Hehehe...  Kali ini Travelista akan berwisata sambil belajar.  Seperti biasa, Travelista naik angkot dari kota Malang ke terminal Arjosari dengan rute ADL (Arjosari – Dinoyo – Landungsari). Sesampainya di terminal Landungsari, Travelista teruskan dengan angkot rute BJL (Batu – Junrejo / Tlekung – Landungsari) yang berwarna kuning muda. Travelista pilih yang BJL karena trayek nya melalui Batu Night Spectacular - Batu Secret Zoo – Jatim Park 2 – Oro oro Ombo - Dewi Sartika Atas – terminal Batu. Tuh, banyak objek wisata yang dilalui kan ?!   Dari perempatan jalan Dewi Sartika Atas, Sobat Piknik dapat berjalan sekitar 500 meter menuju museum Bagong dan Jatim Park 1. Kata sopirnya sih kalau penumpangnya banyak, dia mau antar sampai ke depan Jatim Park 1 dengan menambah ongkos Rp 2.000. Oya, ongkos dari kota Malang ke terminal Arjosari adalah Rp 4.000 dan ongkos dari termi

Mengunjungi Etalase Budaya Lampung

Seminggu di kota Bandar Lampung. Diisi kesibukan dengan kerja, kerja dan kerja. Pulang kantor hanya diisi dengan cari kuliner malam ditemani driver ojek online dan nongkrong di tugu Adipura.  Kenapa nongkrong di situ ? Ya, karena kebetulan hotel tempat Travelista menginap ada di sekitar tugu tersebut. Hehehe... Seminggu sudah waktu berlalu, tiket balik ke Jakarta sudah dibooking dengan jadwal penerbangan sore hari. Masih ada sedikit waktu untuk mencari oleh – oleh khas Lampung dan berkunjung ke spot wisata di tengah kota agar tidak terlambat ke bandara.   Yuks, segera bergegas cari oleh - oleh khas. Kalau di Lampung, ya apalagi kalau bukan keripik pisang.  Salah satu sentra penjualan keripik pisang di kota Bandar Lampung terdapat di jalan Pagar Alam Kedaton. Di Sepanjang jalan ini, Sobat Piknik akan dengan mudah menemui kedai penjual keripik pisang yang sudah dibungkus maupun dalam keadaan curah.  Satu hal yang membuat asik belanja di sini adalah Sobat Piknik dapat mencicipi se

Dari Transportasi Masa Lalu Untuk Transportasi Masa Depan

Menonton acara TV bersama si buah hati yang bertema kereta kuno di Ambarawa. Seketika membuat si buah hati merajuk minta naik kereta kuno juga. Dengan berbagai alasan, Travelista coba untuk memberi penjelasan kepada si buah hati kalau kita baru bisa ke Ambarawa untuk naik kereta kuno jika Travelista cuti panjang. Travelista kira setelah mendengarkan penjelasan panjang, si buah hati akan berhenti merajuk. Ternyata tidak Sobat Piknik ! Teringat akan museum Transportasi di Taman Mini Indonesia Indah yang menyimpan berbagai koleksi transportasi jaman dulu. Salah satunya adalah kereta kuno. Segera Travelista menuju ke Taman Mini demi menenangkan si buah hati. Hehehe... Museum transportasi berdiri atas prakarsa Ibu Tien Soeharto untuk mengumpulkan seluruh jenis moda transportasi Indonesia di Taman Mini sebagai sarana edukasi dan rekreasi. Untuk masuk ke museum Transportasi, Sobat Piknik harus membeli tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah Rp 25.000 terlebih dahulu kemudian membeli tiket masu